Pembuatan Peta Topografi Menggunakan DEMNAS

Pembuatan Peta Topografi Menggunakan DEMNAS BIG

Pembuatan peta topografi sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat peta topografi menggunakan data DEM dari DEMNAS BIG dan menggabungkannya dengan data penggunaan lahan (landuse). Berikut adalah tahapan yang perlu dilakukan:

1. Mendownload Data DEM dari DEMNAS BIG

Anda dapat mendownload data DEM dari DEMNAS BIG melalui link berikut: DEMNAS BIG

2. Memproses Data DEM di ArcGIS

Langkah-langkah untuk memproses data DEM di ArcGIS adalah sebagai berikut:

  1. Import Data DEM: Buka ArcGIS dan import data DEM yang telah diunduh dari DEMNAS BIG.
    1. Buka ArcMap atau ArcGIS Pro.
    2. Pilih Add Data dan tambahkan file DEM (.tif).
  2. Project Data DEM: Lakukan proyeksi ulang data DEM ke sistem koordinat yang sesuai.
    1. Buka tool Project Raster.
    2. Pilih file DEM sebagai input raster.
    3. Tentukan sistem koordinat output yang diinginkan (misalnya, UTM Zone 48S).
    4. Klik OK untuk menjalankan tool.
  3. Hillshade Analysis: Gunakan tool Hillshade di ArcGIS untuk membuat bayangan bukit yang akan memberikan efek 3D pada peta topografi.
    1. Buka tool Hillshade.
    2. Pilih DEM yang telah di-project sebagai input raster.
    3. Tentukan parameter azimuth dan altitude sesuai kebutuhan.
    4. Klik OK untuk menjalankan tool.
  4. Contour Lines: Buat garis kontur dengan menggunakan tool Contour di ArcGIS untuk menghasilkan garis-garis ketinggian pada peta topografi.
    1. Buka tool Contour.
    2. Pilih DEM sebagai input raster.
    3. Tentukan interval kontur yang diinginkan (misalnya, setiap 10 meter).
    4. Klik OK untuk menjalankan tool.
  5. Overlay Landuse Data: Import data penggunaan lahan (landuse) dan lakukan overlay dengan data DEM untuk melihat bagaimana penggunaan lahan tersebar di berbagai ketinggian.
    1. Tambahkan layer penggunaan lahan (landuse) ke peta.
    2. Gunakan tool Intersect atau Union untuk menggabungkan data DEM dan landuse.

3. Membuat Layout Peta

Setelah semua analisis selesai, buat layout peta di ArcGIS:

  1. Add Data to Layout: Tambahkan data hillshade, contour lines, dan landuse ke layout peta.
    1. Buka tab Layout View.
    2. Tambahkan semua layer yang telah dibuat ke layout.
  2. Design the Map: Sesuaikan desain peta dengan menambahkan elemen seperti judul, legenda, skala, dan arah utara.
    1. Tambahkan judul peta, misalnya "Peta Topografi dengan Penggunaan Lahan".
    2. Tambahkan legenda untuk menjelaskan simbol-simbol yang digunakan.
    3. Tambahkan skala peta dan simbol arah utara.
  3. Export to JPEG: Setelah layout peta selesai, ekspor peta ke format JPEG untuk dibagikan atau dicetak.
    1. Pilih menu File dan klik Export Map.
    2. Pilih format JPEG dan tentukan lokasi penyimpanan.
    3. Klik Export untuk menyimpan peta.

4. Menyimpan dan Membagikan Peta

Setelah peta diekspor ke format JPEG, Anda bisa menyimpannya atau membagikannya melalui berbagai platform. Berikut adalah contoh hasil akhir dari peta topografi:

Peta Topografi

Video Tutorial

Untuk tutorial lengkap dalam bentuk video, silakan lihat video berikut:

Comments on this post

New Comments
I

Ipung

July 16, 2024, 6:06 am

Bagus


D

Dio

July 15, 2024, 4:29 pm

terima kasih sangat membantu


I

Ibni

July 15, 2024, 4:04 pm

terima kasih sangat membantu


Post your comment

Layanan yang Kami Berikan

Temukan layanan terbaru dan berita terkini tentang teknologi pemetaan dan GIS yang telah kami kerjakan.

WhatsApp